DIRI KU, BEDAKAN ZAMAN PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU. KARENA DIKAU SUDAH HIDUP DALAM PERJANJIAN BARU.
Banyak yang tidak paham mengenai Kitab Suci dalam Alkitab. Dan banyak yang salah persepsi akan beberapa ayat dalam perjanjian lama. Inti dari perjanjian lama. Jika berdosa harus ditebus dengan darah berupa syarat agar dosa dihapuskan. Jadi setiap kali seseorang berdosa, harus mempersembahkan korban penebus dosanya.
Dalam perjanjian lama, begitu sulitnya seseorang untuk melakukan hukum taurat. Bahkan hampir mustahil seseorang bisa masuk dalam kerajaan TUHAN di dalam perjanjian lama. Karena semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan dari TUHAN Sang Penciptanya.
Namun dalam perjanjian baru, setiap orang yang percaya kepada TUHAN YESUS KRISTUS dan menerima-NYA memperoleh kasih karunia. Yaitu keselamatan.
Dalam perjanjian baru tidak perlu korban-korban karena TUHAN sendiri telah menjadi penebus kita semua yang percaya kepada-NYA. Karena dengan darah-NYA, kita semua telah disucikan satu kali untuk selama-lamanya.
Oleh karena TUHAN dalam rupa manusia menjaga kesucian dan Kekudusan-NYA. Sehingga DIA bisa menjadi penebus yang sempurna bagi semua manusia. DIA telah menembus semuanya. Dan hanya mereka yang percaya pada-NYA yang akan menerima janji-NYA.
Ungkapkan lah syukur dengan berbuat seperti apa yang diteladankan oleh-NYA. Dan hiduplah di dalam ketetapan-NYA. Agar dikau tetap berada dalam janji-NYA.
Berbuatlah baik, sebab dikau telah menerima yang baik dari TUHAN terlebih dulu.
Itulah yang menjadi kesenangan-NYA, jika engkau berbuat baik dan orang mempermuliakan nama-NYA.
#AngCinHok
Pelihat Yehu menegor raja Yosafat
2 Tawarikh 19:1-3 (TB) Yosafat, raja Yehuda, pulang dengan selamat ke istananya di Yerusalem.
Ketika itu Yehu bin Hanani, pelihat itu, pergi menemuinya dan berkata kepada raja Yosafat: "Sewajarnyakah engkau menolong orang fasik dan bersahabat dengan mereka yang membenci TUHAN? Karena hal itu TUHAN murka terhadap engkau.
Namun masih terdapat hal-hal yang baik padamu, karena engkau menghapuskan tiang-tiang berhala dari negeri ini dan mencari Allah dengan tekun."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar