DIRI KU, PERCAYALAH TUHAN YANG PERNAH DIKAU HUJAT. DIA LAH TUHAN YANG HIDUP YANG TELAH MENGAMPUNI DOSA-DOSA MU.
Banyaklah dosa ku pada-NYA, karena penganiayaan ku kepada orang-orang benar dengan menghujat mereka. Bahkan aku sendiri membiarkan salah satu dari mereka mati dilempari batu di depan mata ku.
Padahal aku tau dia tidak melakukan kesalahan apapun. Namun karena keegoisan ku dan kesombongan ku akan kesucian ku sendiri. Yang membuat ku seolah-olah berhak menghakimi mereka orang-orang yang benar di mata TUHAN. Semakin aku diagungkan, semakin aku menyombongkan diri ku dengan pengetahuan ku tentang Kitab Suci.
Dan aku mengejar banyak orang yang percaya kepada DIA, TUHAN yang telah bangkit itu. Aku menganiaya mereka untuk menunjukkan kehebatan ku. Namun pada suatu ketika aku melakukan suatu perjalanan menuju suatu kota.
DIA, TUHAN yang hidup menunjukan diri-NYA kepada ku dengan cahaya kemuliaan-NYA. Dan aku terjatuh dan pingsan. Saat aku bangun, mata ku telah menjadi buta.
Demikianlah hal itu terjadi kepada Saulus yang setelah bertobat TUHAN memberikan nama baru padanya yakni Paulus. Dialah orang yang dipakai TUHAN. Walau dia pernah menganiaya banyak pengikut TUHAN. Sebenarnya Paulus orang yang suci yang menjaga kekudusan diri dan menjunjung tinggi Kitab Taurat yang diturunkan TUHAN kepada Musa.
Paulus yang bertobat mendapat banyak ilham dari Roh Kudus yang diberikan TUHAN padanya. Dan Paulus menjadi saksi TUHAN yang sangat memberkati banyak jemaat di seluruh dunia pada zamannya.
Setelah membaca Kitab Suci dan mengetahui betapa berdosa nya diri ku. Lebih daripada Saulus yakni Paulus yang belum bertobat. Aku tersadar akan satu hal. Karena TUHAN telah lebih dulu berbuat baik pada ku. Apa salahnya aku melakukan lebih banyak hal baik yang menyenangkan hati-NYA.
Karena itu aku mulai menuliskan ilham dan pemahaman ku tentang Kitab Injil Kasih yang TUHAN sendiri contohkan buat semua manusia. Salah satunya, berdoa agar TUHAN mengampuni orang yang bersalah kepada ku. Memang tidaklah mudah melakukan pengampunan.
Namun setelah tersadarkan akan pengampunan TUHAN lebih besar kepada ku. Masakan aku tidak mengampuni orang yang berbuat sedikit salah pada ku?
Bukankah penghakiman merupakan haknya TUHAN saja? Maka dari itu aku pun mulai belajar untuk mengampuni. Dan aku memohon kekuatan daripada-NYA. Aku pun dimampukan untuk melakukan pengampunan kepada orang-orang dekat yang pernah menyakiti ku.
#AngCinHok
Ucapan syukur atas kasih karunia ALLAH
1 Timotius 1:1, 12-17 (TB) Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita,
Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku --
aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar