CARA DAN SYARAT UNTUK MASUK SURGA
Kamis, 17 Mei 2018
Kisah Para Rasul 1:1-5 (ILT3)
1 Hai Teofilus, sesungguhnya aku telah membuat risalah yang pertama mengenai segala sesuatu yang mulai YESHUA kerjakan dan juga ajarkan,
2 sampai pada hari Dia terangkat, setelah memberi petunjuk kepada para rasul, yang telah Dia pilih melalui Roh Kudus,
3 yang kepada mereka juga Dia telah menunjukkan diri-Nya sendiri hidup sesudah Dia menderita, melalui banyak tanda, selama empat puluh hari, seraya menampakkan diri kepada mereka dan mengatakan hal-hal mengenai kerajaan Elohim.
4 Dan ketika berkumpul bersama, Dia memerintahkan kepada mereka agar tidak beranjak dari Yerusalem, tetapi menunggu janji Bapa, “Yang telah kamu dengar dari pada-Ku,
5 karena sesungguhnya Yohanes telah membaptis dalam air tetapi kamu akan dibaptis dalam Roh Kudus, tidak berapa hari lagi sesudah ini.”
Kenaikan YESHUA ke Surga
Kisah Para Rasul 1:6-11 (ILT3)
6 Oleh karena itu sesungguhnya, tatkala berkumpul bersama, mereka menanyai Dia dengan mengatakan, “Tuhan, apakah Engkau mau memulihkan kerajaan bagi Israel pada masa ini?”
7 Namun Dia berkata kepada mereka, “Bukanlah hakmu untuk mengetahui waktu atau saat yang telah Bapa tetapkan dalam wewenang-Nya sendiri.
8 Namun kamu akan menerima kuasa, bilamana Roh Kudus datang ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku, baik di Yerusalem, maupun di seluruh Yudea, dan Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi.”
9 Dan setelah mengatakan hal-hal ini, sementara mereka sedang menatap, terangkatlah Dia, dan awan mengangkat Dia dari pandangan mereka.
10 Dan sementara mereka terus terbelalak ke langit selagi Dia pergi, maka tampaklah dua pria dengan pakaian putih berdiri di dekat mereka,
11 yang juga mengatakan, “Hai para pria, hai orang-orang Galilea, mengapa kamu berdiri sambil memandang ke langit? YESHUA ini, yang telah terangkat ke surga dari antara kamu, demikianlah Dia akan datang kembali dengan cara yang telah kamu lihat Dia pergi ke surga.”
BGA thak ho liau.
Kisah Para Rasul 1:8 (ILT3) Namun kamu akan menerima kuasa, bilamana Roh Kudus datang ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku, baik di Yerusalem, maupun di seluruh Yudea, dan Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi.”
Mengapa TUHAN tidak langsung memberikan Roh Kudus disaat Dia terangkat ke surga?
1. TUHAN adalah Tuan yang taat.
Dia sendiri membuat peraturan dan perintah. Namun Dia tidak pernah sekalipun melanggar apa yang telah Dia perintahkan.
( Bagaimana dengan saya ? )
Terkadang kita sebagai manusia sudah tau peraturan, masih suka melanggarnya. Segeralah berubah untuk menjadi baik di mata TUHAN.
2. TUHAN itu suka proses.
Walaupun Dia punya kuasa dengan mengatakan jadilah ini dan jadilah itu.
Dia tidak melakukannya karena Dia tau proses itulah yang akan memurnikan dan mengajarkan banyak hal kepada anak-anak-Nya yaitu anda dan saya.
1 Petrus 1:7 (ILT3) supaya ujian imanmu --yang jauh lebih berharga daripada emas yang dapat binasa meski diuji melalui api-- boleh didapati sebagai pujian dan kehormatan dan kemuliaan pada waktu penyingkapan YESHUA HaMashiakh,
( Apakah saya layak menjadi anak-Nya? )
Bukan soal layak atau tidak layak. Tapi soal mau tidak anda menjadi anak TUHAN .
Jika mau, maka lakukanlah apa yang TUHAN firmankan. Dan jauhilah yang dilarang-Nya. Seperti hati bercabang dengan menyembah Dia, dan dengan sujud kepada tuhan-tuhan buatan tangan manusia.
1 Raja-Raja 12:26-29 (ILT3)
26 Maka berkatalah Yerobeam dalam hatinya, “Sekarang kerajaan itu akan kembali kepada keluarga Daud,
27 apabila rakyat ini naik untuk melakukan pengurbanan di bait YAHWEH, di Yerusalem, maka hati rakyat ini akan berbalik lagi kepada tuannya, yaitu Rehabeam, raja Yehuda, maka mereka akan membunuh aku dan akan kembali kepada Rehabeam, raja Yehuda.”
28 Lalu, raja menerima nasihat dan membuat dua patung anak lembu emas. Dan dia berkata kepada mereka, “Sudah cukup lamanya kamu pergi ke Yerusalem, lihatlah ilah-ilahmu, hai Israel, yang telah menuntun engkau keluar dari Tanah Mesir!”
29 Dan dia menempatkan yang satu di Betel dan dia menempatkan yang lain di Dan.
Itulah yang di catat dalam Kitab Suci yang telah diilhamkan Tuhan kepada manusia.
Logikanya, zaman dulu semua orang sangat takut pada raja dan selalu melakukan apapun yang raja perintahkan. Maka dari sanalah terjadi tradisi penyembahan sampai turun-temurun.
Kita sebagai orang yang sudah tau di depan ada jurang yang besar. Di dalamnya ada api yang menyala-nyala. Pasti kita sendiri tidak mau ke sana dan menjadi bahan yang terbakar di sana selama-lamanya.
Masakan kita mau membiarkan orang yang kita kasih menuju ke sana?
Marilah kita berdoa, dan menceritakan kebenaran ini.
Percayalah kepada Tuhan pencipta langit dan bumi. Yakni YHWH yang telah mengutus Anak-Nya, yaitu YESHUA untuk meluruskan jalan dan menuntun kita ke surga.
Sebab siapakah yang dapat ke surga?
Jika tidak ada yang datang dari surga untuk menunjukan jalannya.
Yohanes 3:16 (ILT3) Sebab Elohim demikian mengasihi dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan dapat memperoleh hidup kekal.
Yohanes 8:12 (ILT3) Selanjutnya, YESHUA berbicara lagi kepada mereka, dengan mengatakan, “Aku adalah terang dunia. Siapa yang mengikut kepada-Ku, ia sekali-kali tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan akan mempunyai terang kehidupan.”
Yohanes 14:6 (ILT3) YESHUA berkata kepadanya, “Akulah jalan, dan kebenaran, dan hidup. Tidak seorang pun datang kepada Bapa jika tidak melalui Aku.”
Catatan Ahok : @angcinhok
Jika Roh Kudus yang dari semula sudah ada pada kamu, kamu hidupkan kembali. Mengizinkannya untuk menuntun kamu dengan memberinya makan firman Tuhan yang hidup. Maka, engkau pastilah sampai ditujuan akhir mu, yakni surga dimana engkau dapat bertemu dengan Bapa di sorga untuk memuji dan menyembah-Nya seperti satu keluarga yang penuh kasih cinta mesra.
Selamat beraktifitas...
 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar