KITAB 1 KORINTUS PASAL 12 SAMPAI 13

Rabu, 16 Mei 2018

Karunia-Karunia Roh
1 Korintus 12:1-11 (ILT3)
1 Dan mengenai hal-hal rohaniah, hai saudara-saudara, aku tidak ingin kamu tidak mengetahuinya.
2 Kamu tahu, bahwa kamu adalah bangsa-bangsa lain yang dituntun kepada berhala-berhala bisu, sebagaimana biasanya kamu dituntun.
3 Oleh sebab itu aku memberitahukan kepadamu, bahwa tidak seorang pun yang berbicara dalam Roh Elohim mengatakan, “YESHUA jahanam!” dan tidak seorang pun dapat mengatakan, “YESHUA itu Tuhan!” kecuali oleh Roh Kudus.
4 Dan, ada keanekaragaman karunia, tetapi Rohnya sama;
5 dan ada keanekaragaman pelayanan, tetapi Tuhannya sama;
6 juga ada keanekaragaman pekerjaan, tetapi Elohimnya adalah sama, yang mengerjakan semua dalam semuanya.
7 Namun kepada masing-masing diberikan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
8 Sebab melalui Roh, kepada yang seorang diberikan perkataan hikmat, dan kepada yang lain, melalui Roh yang sama, perkataan pengetahuan.
9 Dan kepada orang lain, oleh Roh yang sama, iman, dan kepada yang lain, oleh Roh yang sama, karunia-karunia penyembuhan.
10 Dan kepada yang lain, pekerjaan-pekerjaan mukjizat, dan kepada yang lain, nubuat, dan kepada yang lain, membeda-bedakan roh-roh. Dan kepada orang lain, jenis-jenis bahasa lidah, dan kepada yang lain, penafsiran bahasa-bahasa lidah.
11 Namun, Roh yang satu dan yang sama mengerjakan semuanya itu dengan membagi-bagikan kepada masing-masing, sendiri-sendiri, seperti yang Dia maksudkan.

Satu Tubuh - Banyak Anggota
1 Korintus 12:12-30 (ILT3)
12 Sebab, bahkan sebagaimana tubuh adalah satu tetapi memiliki banyak anggota, dan semua anggota dari tubuh yang satu itu, sekalipun ada banyak, adalah satu tubuh, demikian juga HaMashiakh.
13 Sebab juga, oleh satu Roh kita semua telah dibaptis ke dalam satu tubuh --baik orang Yahudi, maupun Yunani, baik hamba, maupun orang merdeka-- dan semuanya telah diberi minum ke dalam satu Roh.
14 Sebab tubuh juga bukanlah satu anggota, melainkan banyak.
15 Seandainya kaki dapat berkata, “Karena aku bukan tangan, aku tidak berasal dari tubuh.” Apakah karena itu dia tidak berasal dari tubuh?
16 Dan seandainya telinga dapat berkata, “Karena aku bukan mata, aku tidak berasal dari tubuh.” Apakah karena itu dia tidak berasal dari tubuh?
17 Jika tubuh itu seluruhnya mata, di manakah pendengaran? Jika seluruhnya pendengaran, di manakah penciuman?
18 Namun sekarang, Elohim telah menempatkan anggota-anggota pada tubuh, masing-masing dari mereka, seperti yang Dia kehendaki.
19 Dan jika semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?
20 Namun sekarang, memang ada banyak anggota, tetapi satu tubuh.
21 Dan mata tidak dapat berkata kepada tangan, “Aku tidak punya kebutuhan akan engkau!” Atau lagi, kepala kepada kaki, “Aku tidak punya kebutuhan akan engkau!”
22 Malah sebaliknya, banyak anggota tubuh yang menganggap diri lebih lemah, dia itulah yang diperlukan.
23 Dan mereka yang kita anggap sebagai kurang terhormat dari tubuh, kepada merekalah kita melingkupkan lebih banyak kehormatan, juga mereka yang kurang elok pada kita, dia memperoleh lebih banyak keelokan,
24 dan mereka yang elok pada kita, dia tidak punya kebutuhan. Tetapi Elohim telah menyusun tubuh dengan memberikan lebih banyak kehormatan kepada yang membutuhkan,
25 supaya tidak ada perpecahan di dalam tubuh, sebaliknya anggota-anggota itu dapat saling memedulikan seorang terhadap yang lain.
26 Dan manakala satu anggota menderita, semua anggota turut menderita, atau satu anggota dimuliakan, semua anggota turut bersukacita.
27 Adapun kamu adalah tubuh HaMashiakh dan masing-masing adalah anggota-anggotanya.
28 Dan beberapa hal memang telah Elohim tempatkan di dalam gereja: pertama rasul-rasul, kedua nabi-nabi, ketiga para pengajar, kemudian mukjizat-mukjizat, selanjutnya karunia-karunia penyembuhan, pertolongan, pemerintahan, jenis-jenis bahasa lidah.
29 Apakah semuanya rasul, apakah semuanya nabi, apakah semuanya pengajar, apakah semuanya mukjizat,
30 apakah semuanya memiliki karunia-karunia penyembuhan, apakah semuanya berbicara dalam bahasa-bahasa lidah, apakah semuanya menafsirkan?

Kasih Adalah yang Terbesar
1 Korintus 12:31 (ILT3)  Dan, dambakanlah karunia-karunia yang lebih baik. Dan bahkan aku menunjukkan kepadamu jalan yang terbaik.

1 Korintus 13:1-13 (ILT3)
1 Jika aku dapat berbicara dengan bahasa-bahasa manusia dan para malaikat, tetapi aku tidak mempunyai kasih, aku telah menjadi gong yang berdegung atau canang yang gemerencang.
2 Dan jika aku mempunyai nubuat dan mengetahui segala misteri dan seluruh pengetahuan, bahkan jika aku mempunyai seluruh iman untuk memindahkan gunung, tetapi aku tidak mempunyai kasih, aku bukanlah apa-apa.
3 Dan sekalipun aku memberikan segala yang ada padaku untuk dimakan, bahkan walaupun aku menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi aku tidak mempunyai kasih, aku tidak diuntungkan apa pun.
4 Kasih itu berpanjang sabar, ia bermurah hati. Kasih tidak mencemburui. Kasih tidak memegahkan diri, ia tidak menyombongkan diri;
5 ia tidak berbuat yang tidak pantas, ia tidak mencari sesuatu bagi dirinya sendiri, ia tidak terhasut, ia tidak menghitung-hitung yang jahat;
6 ia tidak bersukacita atas ketidakadilan, tetapi turut bersukacita dalam kebenaran.
7 Ia menanggung segala sesuatu, ia memercayai segala sesuatu, ia mengharapkan segala sesuatu, ia tabah menahan segala sesuatu.
8 Kasih tidak pernah gagal, tetapi, baik nubuat-nubuat, ia akan dihapuskan, baik bahasa-bahasa lidah, dia akan berhenti, baik pengetahuan, dia akan dilenyapkan.
9 Sebab kita mengetahui hanya sebagian, kita pun bernubuat hanya sebagian.
10 Namun, ketika datang yang lengkap, maka apa yang hanya sebagian akan ditiadakan.
11 Ketika aku masih kanak-kanak, aku berbicara seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak, aku menghitung-hitung seperti kanak-kanak. Namun, ketika aku menjadi pria dewasa, aku meniadakan hal-hal yang kekanak-kanakan.
12 Sebab sekarang kita melihat melalui cermin dengan samar-samar, tetapi kelak muka dengan muka. sekarang aku mengetahui hanya sebagian, tetapi kelak aku akan mengetahui sepenuhnya, bahkan sebagaimana aku telah diketahui sepenuhnya.
13 Dan sekarang tinggallah ketiga hal ini: iman, pengharapan, kasih, dan yang terbesar dari hal-hal ini adalah kasih.

Klik Di Sini