TUHAN MEMAKAI SIAPA SAJA YANG DIA KEHENDAKI UNTUK MENJADI SAKSI-NYA
Jumat, 25 Mei 2018
Kisah Para Rasul 4:1-12 (ILT3)
1 Dan sementara mereka sedang berbicara kepada rakyat itu, datanglah imam-imam dan komandan pengawal bait suci dan orang-orang Saduki kepada mereka
2 dengan sangat gusar, karena mereka mengajari rakyat dan memberitakan kebangkitan dari antara orang mati di dalam YESHUA.
3 Dan mereka menjatuhkan tangan kepadanya, dan menempatkannya ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari sudah petang.
4 Namun banyak dari antara mereka yang mendengarkan firman itu percaya, dan jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang pria.
5 Dan terjadilah pada keesokan harinya, dari antara mereka, berkumpullah ke Yerusalem para pemimpin dan para tua-tua dan para ahli kitab;
6 dan Hanas, imam besar itu, dan Kayafas, dan Yohanes, dan Aleksander, dan sebanyak orang yang berasal dari keturunan imam besar.
7 Dan sambil menyuruh mereka berdiri di tengah-tengah, mereka terus-menerus menyelidik, “Dengan kuasa apakah atau dalam Nama siapakah kamu melakukan hal ini?”
8 Lalu Petrus, karena dipenuhi Roh Kudus, ia berkata kepada mereka, “Hai para pemimpin bangsa dan para tua-tua Israel,
9 jika kami hari ini diperiksa karena perbuatan baik terhadap orang yang sakit, yang dengannya dia telah disembuhkan;
10 maka ketahuilah oleh kamu semua dan oleh seluruh bangsa Israel, bahwa dalam Nama YESHUA HaMashiakh orang Nazaret yang telah kamu salibkan itu, yang telah Elohim bangkitkan dari antara orang mati; karena Dialah orang ini telah berdiri di hadapan kamu semua.
11 Dia adalah batu yang dipandang hina oleh kamu, --orang-orang yang membangun-- yang telah menjadi kepala penjuru.
12 Dan keselamatan tidak ada pada siapa pun yang lain, karena di kolong langit ini tidak ada nama lain yang telah diberikan kepada manusia, yang di dalamnya kita dapat diselamatkan.”
Petrus dan Yohanes Dilarang Berbicara Dalam Nama YESHUA
Kisah Para Rasul 4:13-22 (ILT3)
13 Adapun ketika melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan ketika memahami bahwa mereka adalah orang-orang yang tidak berpendidikan dan bodoh, mereka merasa kagum; mereka juga mengenali bahwa keduanya adalah orang-orang yang selalu bersama YESHUA.
14 Dan, karena mereka melihat orang yang telah disembuhkan itu berdiri bersama keduanya, mereka tidak memiliki apa pun untuk berbantah.
15 Maka, setelah meminta keduanya pergi ke luar dari sanhedrin, mereka berunding seorang terhadap yang lain,
16 sambil mengatakan, “Apa yang harus kita buat terhadap orang-orang ini, karena bahwa sesungguhnya telah terjadi sebuah tanda luar biasa melalui mereka, yang begitu nyata bagi semua orang yang tinggal di Yerusalem, dan kita tidak mungkin menyangkalnya.
17 Namun, agar hal ini tidak lebih jauh tersebar kepada rakyat, kita akan menekan dengan ancaman kepada mereka, supaya tidak lagi berbicara dalam nama ini kepada seorang pun.”
18 Dan setelah memanggil keduanya, mereka memberi perintah kepadanya agar sama sekali tidak berbicara ataupun mengajar dalam Nama YESHUA.
19 Namun sambil menanggapi, Petrus dan Yohanes berkata kepada mereka, “Putuskanlah, apakah benar di hadapan Elohim untuk mendengarkan kamu lebih daripada Elohim?
20 Sebab kami tidak mungkin untuk tidak mengatakan apa yang telah kami lihat dan dengar.”
21 Dan sambil mengancam lebih jauh, mereka melepaskan keduanya karena tidak menemukan suatu apa pun bagaimana mereka dapat menghukumnya melalui rakyat itu, karena semua orang terus memuliakan Elohim atas apa yang telah terjadi,
22 karena orang yang atasnya telah terjadi tanda kesembuhan ini, telah berusia lebih dari empat puluh tahun.
Catatan Ahok : @angcinhok
Percaya kepada Tuhan berarti turut melakukan bagian kita. Bagian kita adalah memberikan kesaksian hidup dalam kehidupan kita. Yang mencerminkan sikap seorang murid Yesus. Yang mengajarkan kasih kepada kita untuk mengasihi semua orang tanpa memandang siapa dia.
TUHAN memakai siapa saja yang DIA kehendaki. Dan siapa saja yang mau dipakai oleh-Nya akan menjadi seseorang yang luarbiasa. Bukan berarti tidak melalui proses pembelajaran. Namun setiap orang yang mau dipakai TUHAN harus mengikuti pelajaran hidup dari TUHAN agar bisa seperti apa yang TUHAN kehendaki.
Seperti Petrus dan Yohanes, sudah melalui proses didikan TUHAN. Secara langsung, dan melihat segala perbuatan TUHAN selama mereka bersama-sama dengan TUHAN.
TUHAN adalah pribadi yang TAAT. Jika anda ingin mengikuti aturan TUHAN berarti anda juga bersedia TAAT seperti TUHAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar